Postingan

DOA RASULULLAH DI AKHIR RAMADHAN

Gambar
  n Ketika bulan Ramadan akan segera berakhir, ibadah harus dikencangkan lagi. Sepuluh hari terakhir adalah kesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya. Umat Islam pun disunnahkan untuk berdoa dan beriktikaf demi mencapai kemuliaan Ramadan. Allah adalah tempat untuk meminta dan memohon pertolongan. Doa atau permohonan kepada Tuhan yang Maha Kuasa tidak bisa dilepaskan dari kehidupan umat manusia. Dalam ajaran Islam ada riwayat yang menyebutkan: Al du'a silaahul mu'min, artinya: doa itu senjatanya orang yang beriman. Disebutkan pula, Al du'a silaahul anbiyaa, artinya: 'doa itu senjatanya para nabi' serta Al du'a mukkhul 'ibaadah, yang artinya: 'Doa itu intisari ibadah'. Jika memohon dengan bersungguh-sungguh dan penuh keyakinan, Allah pasti akan memenuhi janjinya. Khususnya di bulan Ramadan ini, yakin dan percayalah jika semua yang kita minta akan didengar dan dikabulkan Allah SWT telah berjanji akan mengabulkan permohonan hamba-hambanya. Janji

Tak Dapat Bantuan Tunai, Warga Aceh Selatan Ngamuk dan Rusak Kantor Desa

Gambar
  n Sejumlah sarana di Kantor Desa Silolo, Kecamatan Pasi Raja, Kabupaten Aceh Selatan, rusak parah, akibat dirusak sekelompok massa yang mengamuk sejak pada Jumat (15/5/2020) sore. Warga itu ngamuk diduga karena tidak mendapatkan dana bantuan sosial tunai (BST) yang disalurkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia kepada masyarakat di daerah ini. Ada sejumlah sarana kantor yang ikut rusak, seperti kursi, meja, dan jendela kaca yang pecah akibat dirusak massa," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan Ramli Tanjung yang dihubungi dari Meulaboh, Aceh Barat, Jumat malam. Menurutnya, massa mengamuk setelah berupaya mempertanyakan penyaluran dana BST, karena warga di Desa Silolo, Kecamatan Pasi Raja, Kabupaten Aceh Selatan banyak yang tidak mendapatkan bantuan tersebut. Tidak hanya itu, massa juga menyegel kantor desa setempat karena imbas dari kekecewaan yang mereka alami. Hingga Jumat jelang tengah malam, kata Ramli Tanjung, Camat Pasi Raja, Aceh Selatan Anakh

Ditinggal Orangtuanya, Boc4h 10 Tahun ini Tinggal Sendiri dan Bert4han Hidup Dengan Menanam Sayur

Gambar
  n Bocah itu dilaporkan telah kehilangan ibunya saat masih kecil, sementara ayahnya dulu bekerja sebagai kuli bangunan di kota. Sungguh sedih dan pilu jika ditinggal oleh kedua orang tua untuk selamanya. Apalagi jika hidup sebatang kara. Cobaan semakin berat jika yang ditinggalkan itu bukan dari keluarga berada, yang bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Bagi orang dewasa, kehilangan orang tua yang jadi tempat bergantung sudah cukup memilukan. Apalagi jika yang mengalaminya masih anak-anak Seorang bocah lelaki Vietnam berusia sepuluh tahun terpaksa hidup sendirian. Setelah ditinggal neneknya yang tak lama kemudian disusul ayahnya. Bocah itu dilaporkan telah kehilangan ibunya saat masih kecil, sementara ayahnya dulu bekerja sebagai kuli bangunan di kota. Hidup Bersama Nenek Tercinta Sebelumnya, bocah bernama Dang Van Khuyen itu tinggal di desa dengan neneknya dan pergi ke sekolah setiap hari. Ibunya telah meninggal dunia saat dia masih kecil. Sementara ayahnya hidup terpisah deng

Alquran Sangat Melarang Merebut Suami Atau Istri Orang, Mau Tau Apa Akibatnya, Lihat Ini Semoga Jadi Pelajaran

Gambar
  n Misalnya, perempuan merebut suami orang atau sebaliknya seorang pria merebut istri orang lain, terlebih mereka dalam lingkaran kekerabatan atau sahabat sehingga ada pihak yang menderita. “Dalam Islam memang tidak ada istilah karma tetapi dikenal dengan doktrin sebab akibat, pelaku kejahatan akan mendapat siksa atas dosanya yang berbuat baik akan mendapat pahala,” ujar pengamat Hukum Islam di Banjarmasin, Hj Mariani MHI, kepada BPost Online. Ancaman dosa ini dari sebab akibat ini diabadikan Alquran dalam Surah Ar Rum ayat 41, As Sajadah ayat 21 dan An Nahl ayat 61. Tiga surah tersebut, menurut pegawai Kemenag Kalsel ini, mengingatkan setiap orang bertanggung jawab atau memikul akibat dari segala perbuatannya. “Tentu saja termasuk dalam kasus mengambil istri atau suami orang lain sehingga pihak korban menderita,” ujarnya. Dosa sebab akibat ini yang sering juga diterjemahkan sebagai qisas ini, pasti akan dialami mereka yang sudah melakukan siksaan kepada orang lain. Bahkan bisa sejak

Warga Kota Bumi Cilegon Temukan B4yi Perempuan Tergeletak DiMasjid

Gambar
  n Warga Perumahan Palm Hils, Kota Bumi, Cilegon, menemukan bayi tergeletak di lantai masjid. Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga sekitar pukul 03.00 WIB, tepat waktu sahur. Bayi ditemukan tergeletak setelah diduga dibuang oleh orang tak bertanggung jawab. Warga yang melihat langsung mengamankan bayi ke rumah salah seorang warga. "Jadi sekitar jam 3 pas tarhim di masjid Jabal Nur, itu kan masjidnya di atas, ditaruhnya di lantai dalam," kata Lurah Kota Bumi, Muhriji saat dimintai konfirmasi, Senin (4/5/2020). Belum diketahui identitas pembuang bayi. Namun warga sempat melihat ada mobil sempat ke masjid namun tidak diketahui identitasnya. "Ada yang ngelihat-nya itu bawa mobil cuma nomor polisinya nggak jelas," ujarnya. Pasca-penemuan bayi, warga kemudian melaporkan ke aparat kelurahan setempat. Bayi tersebut kemudian dibawa ke bidan untuk diperiksa.  "Setelah itu warga melaporkan ke Pak RW/RT bayinya berjenis kelamin perempuan umurnya sekitar 1 b

Bocah Ini Azan Setiap Hari Demi Kesembuhan Ayahnya Yang 1 Tahun Koma Karena Kecelakaan

Gambar
  n Upaya Raden Nabil Zakiyudin R. Zakarian, bocah lelaki berusia 11 tahun asal Malaysia, untuk menyembuhkan sang ayah menyentuh hati warganet. Bocah yang karib dipanggil Nabil ini selalu membacakan ayat suci Alquran dan melantunkan azan di samping ayahnya agar cepat sembuh. Selama tiga tahun ini, Nabil tidak pernah putus membacakan ayat suci dan melantunkan azan setelah ayahnya sakit akibat kecelakaan lalulintas. Nabil menjadikan lantunan azan sebagai salah satu usaha untuk menyembuhkan ayahnya, R. Zakariya R. Abdul Hamid, 51 tahun. Ayah Nabil itu mengalami koma setelah mengalami kecelakaan lalulintas yang merusak syarafnya. Menurut bungsu dari empat bersaudara ini, usahanya melantunkan azan tidak sebanding dengan pengorbanan sang ayah yang telah membesarkannya selama ini. Rutinitas membaca ayat suci dan melantunkan azan itu Nabil lakukan sebelum dan sesudah sekolah. Nabil ingin ayahnya cepat sembuh agar bisa menemaninya sholat berjamaah di masjid seperti pada hari-hari sebelumnya. Se

Ayahnya Sudah Renta, Anak Durhaka Ini Bukan Merawatnya Malah Membakar Rumah Orangtuanya

Gambar
  Seorang anak di Cinjur  tega membakar rumahnya yang ia tinggali bersama keluarga. Rumah yang berlokasi di Kampung Ranangan RT 03/02, Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur dibakar pelaku (M 27 tahun) karena dia kesal tidak dibelikan motor. M naik pitam ketika ia merasa sang ayah, A (72 tahun) membohonginya. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (2/4/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.Pelaku membakar rumah berukuran 5×7 meter yang  ia tempati dengan cara membakar dua karung kapas pohon randu yang ada di rumah panggung itu. Menurut Kapolsek Cibeber AKP Joni Willem pembakaran rumah yang dilakukan oleh M (27) yang merupakan anak kandung dari A (72) tidak menimbulkan korban jiwa namun mengalami kerugian seitar Rp. 30 juta. Kepala Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, H Saefuddin, Jumat (3/4/2020) mengatakan kondisi emosional pelaku yang tidak stabil dan latar belakang pendidikan pelaku. Diketahui dari warga setempat pelaku yang putus sekolah dan langsung ikut beker